Minamata, destinasi wisata bagai “hidden gem” di Negeri Sakura. Terletak di Pulau Kyushu, wilayah ini termasuk bagian dari Prefektur Kumamoto. Wisatawan dapat mengunjungi berbagai area, mulai dari pusat kota, pesisir pantai, sampai pegunungan.
DKV ITB berkesempatan berpartisipasi dalam Minamata Fieldwork sebagai anggota dari Evidence Based Approach Consortium, Keio University. Program berlangsung pada 28 Juli sampai dengan 7 Agustus 2022. Empat mahasiswa terpilih untuk mewakili DKV ITB, yaitu Ananda Yasmin Elmadani, Brigitta Anindya, Clalita Tyfanny, dan Sabine Shafa Luna, tiga di antaranya merupakan anggota KIBA ITB Angkatan 2022 dan didampingi oleh dosen pembimbing kegiatan Dr. Intan R. Mutiaz dan Kaprodi DKV Banung Grahita, PhD.
Hal unik dijumpai di Kugino, daerah pegunungan di Tenggara wilayah Minamata. Peserta fieldwork mengunjungi restoran tradisional Samukawa Suigen-tei di situs mata air Samukawa. Restoran ini menawarkan menu spesial soumen. Memasuki bagian dalam restoran dan berjalan sampai ke pojok, terdapat rak berisi sekumpulan buku anak. Pengunjung dapat membaca di tempat untuk mengisi waktu.
Koleksi buku-buku anak yang tersedia sangatlah variatif. Secara keseluruhan, buku yang dijumpai menggunakan kosakata bahasa dasar dalam penulisan hiragana dan katakana, dan belum menggunakan kanji. Permainan kata-kata juga menjadi keunikan tersendiri dalam bahasa Jepang, sebagai contoh, buku berjudul Saru-rururu (1979) karya Taro Gomi, Aramaa! (2004) karya Kate Lam (diterjemahkan Ishizu Chihiro), dan Kasa Dorobou (2007) karya Sybil Wettasinghe (diterjemahkan Yoko Inokuma). Ada pula buku lainnya yang mulai memasukkan teks berupa paragraf dengan kalimat yang lebih kompleks, seperti Karee Pan de Yattsukeyou (1983) karya Eiko Kadono dan Sanbiki no Kawaii Ookami (1994) karya Eugene Tribiza (diterjemahkan Tomoko Kodama).
Bila dicermati, buku anak yang dikarang dalam bahasa Jepang dengan buku terjemahan dapat dibedakan melalui arah baca dan posisi punggung buku. Arah baca buku yang dikarang oleh penulis negara Jepang dibuat dari kanan ke kiri sehingga punggung buku berada di sisi kanan sampul depan, sementara buku terjemahan dipertahankan dengan gaya Barat dari kiri ke kanan sehingga punggung buku berada di sisi kiri sampul depan.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian bagi penduduk Minamata adalah menurunnya jumlah populasi seiring dengan meningkatnya penduduk lanjut usia. Untuk itu, berbagai destinasi di Minamata menawarkan fasilitas yang terbuka bagi perjalanan keluarga. Oleh karena itu, kehadiran buku anak menjadi satu langkah dalam membangun lingkungan ramah anak.